|

DOSEN S2 PENDIDIKAN BAHASA UNSRI ADAKAN PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS BUDAYA LOKAL SUMSEL BAGI GURU BAHASA SMK SE-KOTA PALEMBANG

Pelatihan dalam rangka PPM ini diketuai oleh Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Sriwijaya, Dr. Rita Inderawati, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menghaturkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sriwijaya atas dukungan moril dan materiil dan menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu wujud pengabdian pada masyarakat yang didanai Universitas Sriwijaya dengan skema produktif yang wajib menghasilkan produk.

Masa pandemi tidak menghalangi guru-guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palembang untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh 9 dosen dan 9 mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Universitas Sriwijaya. Pelatihan ini merupakan salah satu dari kegiatan tridharma perguruan tinggi, yaitu Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). PPM dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan digelar secara daring melalui platform Zoom baik sinkron maupun asinkron.  Kegiatan PPM dilaksanakan selama lima hari sebanyak 40 jam, mulai tanggal 9 s.d 22 September 2021.

Sebanyak 50 guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia mengikuti pelatihan ini secara daring. Pelatihan ini akan menghasilkan bahan ajar berbahasa Inggris dan Indonesia berbasis budaya lokal Sumatra Selatan yang akan diterbitkan dan didaftarkan ke KEMENHUMKAM untuk mendapatkan hak cipta.

PPM ini diketuai oleh Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Sriwijaya, Dr. Rita Inderawati, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sriwijaya atas bantuan moril dan materiil dan mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu wujud pengabdian pada masyarakat yang didanai Universitas Sriwijaya dengan skema produktif yang wajib menghasilkan produk.

“Hal yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini adalah adanya permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Salah satu masalahnya adalah masih ditemukannya  kekurangan dalam buku teks yang digunakan yaitu tidak memuat budaya lokal Sumatra Selatan padahal Perda Provinsi Sumsel nomor 4 tahun 2015 pasal 8 ayat 1 telah menggariskan bahwa masyarakat wajib melestarikan aspek kebudayaan, salah satunya adalah membuat bahan ajar yang berbasis budaya lokal, ” ungkap dosen berprestasi Unsri tahun 2013, Kamis (9/9).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang SMK Disdik Kota Palembang Ibu Mondyaboni, SE., S.Kom., M.Si. Dalam sambutannya beliau mengatakan,

“Sumatera Selatan memang kaya dengan kearifan lokal (Local Wisdom)    potensial untuk terus dilestarikan, dikaji, dikembangkan sebagai bahan ajar  di SMK. Karena prinsip pengembangan pembelajaran SMK berdasarkan kurikulum yang diselaraskan dengan DUDI dan juga diselaraskan dengan Local Wisdom. Dalam struktur kurikulum SMK, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris adalah mata pelajaran muatan nasional yang penting kedudukannya. Karenanya pengembangan materi ajar bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berbasis budaya lokal juga penting dalam konteks peningkatan kompetensi kebahasaan Siswa SMK pada semua program keahlian. “ Kamis, (9/9)

Para peserta tentu saja telah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang menaungi sekolah kejuruan kota Palembang setelah Tim PPM melayangkan surat kepada mitra kegiatan ini yaitu Drs. Zulfikri, M.Pd. (Kepala Sekolah SMK Negeri 6, Ketua alumni S2 Pendidikan Bahasa Unsri) dan Disdik Sumsel. Sebagai mitra, mereka juga memberi izin kepada Tim PPM untuk melakukan uji kevalidan, kepraktisan, dan efek potensial bahan ajar berbasis budaya Sumsel ke SMK Negeri 6 tersebut.

PPM ini juga mendapat dukungan penuh dari Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU, yang juga hadir di acara pembukaan. Selain itu, Dekan FKIP Universitas Sriwijaya, Dr. Hartono, M.A. (saat ini menjadi Ketua Tim Riset Kolaborasi Internasional dengan Utah State University, Logan, Amerika) hadir  pada acara pembukaan dan diberi mandat oleh Rektor untuk membuka kegiatan pelatihan secara resmi. Beliau menghimbau para guru SMK untuk menjadi contoh dan teladan siswa melalui bahan ajar berbasis budaya lokal. “Kita sebagai guru, saat ini mengajar seharusnya merujuk pada profil pelajar pancasila seperti takwa dan aklak mulia, berpikir analitis, kreatif, kebhinakaan global, sifat gotong royong, kemandirian. Kita juga harus bisa menjadi contoh bagi siswa,  salah satunya membuat bahan ajar berbasis budaya lokal yang mana memiliki unsur kreatifitas serta menghasilkan produk.”

Selain itu Dr. Hartono, M.A mengapresiasi kegiatan PPM Produktif sebagai upaya peningkatan akreditasi. “Kegiatan ini merupakan social service para dosen FKIP Unsri spesifiknya program Magister S2 BKU Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yang mana sedang dalam proses akreditasi internasional AQAS dari Jerman. Kegiatan ini salah satu upaya mendukung proses akreditasi tersebut. Saat ini kita juga sudah menerima mahasa siswa asing dari Brazil dan Amerika Serikat.”

Pada kegiatan hari pertama turut hadir 9 narasumber yaitu, Prof. Sofendi, M.A., Ph.D beliau menyampaikan materi pelajaran bahasa di SMK. Ernalida, M.Hum., Ph.D dengan pemaparan materinya mengenai minat baca peserta didik.  Prof. Dr. Mulyadi E.P., M.Pd dengan materi fungsi dan jenis dari bahan ajar. Soni Mirizon, M.A., Ed.D menjelaskan materi analisis dan kebutuhan bahan ajar. Amrullah, M.Ed., Ph.D dengan materi budaya lokal sebagai bahan pengembangan teks. Juga materi pengembangan bahan ajar yang disampaikan oleh Sri Indrawati, M.Pd., Ph.D., Dr. Zahra Alwi, M.Pd., dan Dr. Rita Inderawati, M.Pd.

Selain materi dari narasumber tersebut, peserta juga diberikan materi dan praktik langsung untuk melakukan analisis kebutuhan, tingkat keterbacaan dan mengembangkan bahan ajar oleh Anisa Rhahima, S.Pd., Ummy Wahyuni, S.Pd., dan Yeni Oktarina, S.Pd., M.Pd. Kehadiran mahasiswa dalam PPM ini merupakan wujud pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain menyajikan dan memraktekkan materi terkait pengembangan bahan ajar, lima mahasiswa lainnya juga aktif dalam menyiapkan kegiatan, membuat banner, undangan, berpartisipasi dalam acara pembukaan, serta kegiatan-kegiatan selanjutnya baik di Whatsapp maupun di Zoom.

 

 

 

 

 

 

 

Selama kegiatan hari pertama berlangsung, peserta aktif dan antusias mengikuti pelatihan dengan bertanya jawab dan juga mempraktikkannya langsung.

Hari kedua kegiatan PPM ini dilakukan secara asinkron via grup Whatsapp, peserta aktif berlatih mulai dari pembagian dan pembimbingan bahan ajar sampai melakukan validasi yang dilanjutkan pada hari ketiga tanggal 16 September 2021 dengan kegiatan validasi draf sampai pelaksanaan One to One dan Small Group Evaluation  di SMK 6 Palembang.

Setelah selesai pelaksanaan One to One dan Small Group Evaluation  di SMK Negeri 6 Palembang secara daring, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan field test  dan merevisi draf bahan ajar yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 2021.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemaparan dua draf bahan ajar, merivisi bahan ajar sesuai saran tim pengabdian dan peserta, lalu mengumpulkan draf bahan ajar pada tanggal 22 September 2021. Sampai akhirnya bahan ajar siap diterbitkan. (EP/RI)

 

 

 

 

Similar Posts