PALEMBANG - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya menjalani proses akreditasi internasional yang bergengsi melalui kunjungan site visit dari lembaga AQAS (Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study) pada 26-28 September 2022. Akreditasi ini meliputi klaster pendidikan bahasa yang mencakup tiga program studi strategis: Pendidikan Bahasa Inggris (S-1), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S-1), dan Pendidikan Bahasa (S-2).
AQAS merupakan lembaga akreditasi internasional independen yang berbasis di Jerman dan diakui secara global dalam penjaminan kualitas pendidikan tinggi. Lembaga ini menerapkan standar kualitas universitas dunia berdasarkan standar pendidikan tinggi Eropa, sehingga proses akreditasi ini menjadi milestone penting bagi FKIP Universitas Sriwijaya dalam meningkatkan reputasi internasionalnya.
Tim Asesor Internasional Berkualitas Tinggi
Tim asesor AQAS yang berkunjung terdiri dari enam pakar internasional dengan keahlian yang beragam dan relevan. Prof. Dr. Elsa Clave dari Universitas Harburg, Jerman, hadir sebagai profesor bidang Bahasa dan Budaya Asia Selatan yang memberikan perspektif akademik Eropa. Sementara itu, Prof. Dr. Didi Suherdi dari Universitas Pendidikan Indonesia mewakili expertise dalam Pendidikan Bahasa Inggris dengan pengalaman lokal yang mendalam.
Representasi dari dunia praktisi pendidikan diwakili oleh Gunar Yadi, M.A., yang merupakan Wakil Kepala Sekolah Indonesia di Den Haag, Belanda, sekaligus mewakili perspektif pasar tenaga kerja. Sudut pandang mahasiswa diberikan oleh Maria Magdalena Mannai, mahasiswa S-2 di St. Gallen University of Teacher Education, Swiss, yang dapat memberikan insight tentang pengalaman belajar dari perspektif peserta didik.
Tim dilengkapi dengan Ngoc Lan Vi Le, M.A. sebagai konsultan AQAS yang memahami standar dan prosedur akreditasi, serta Ronny Heintze, M.A., Wakil Direktur AQAS yang memastikan proses akreditasi berjalan sesuai dengan protokol internasional yang telah ditetapkan.
Rangkaian Evaluasi Komprehensif
Proses site visit dirancang secara sistematis untuk mengevaluasi seluruh aspek pendidikan di ketiga program studi tersebut. Kegiatan dimulai dengan sambutan resmi dari pimpinan Universitas Sriwijaya, yang menandai dimulainya proses evaluasi formal. Tahap awal ini penting untuk memberikan gambaran umum tentang visi, misi, dan komitmen universitas terhadap kualitas pendidikan.
Diskusi internal panel ahli menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan memahami standar evaluasi yang akan diterapkan. Selanjutnya, tim asesor melakukan diskusi mendalam dengan senior manajemen universitas dan manajemen fakultas untuk memahami struktur organisasi, tata kelola, dan strategi pengembangan program studi.
Observasi Langsung Fasilitas Pendidikan
Bagian krusial dari site visit adalah kunjungan langsung ke berbagai fasilitas pendidikan di FKIP Ogan. Tim asesor melakukan visitasi ke perpustakaan Program Pascasarjana untuk mengevaluasi kualitas dan kelengkapan sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Perpustakaan menjadi indikator penting dalam mendukung kegiatan akademik dan penelitian.
Evaluasi ruang kelas dilakukan untuk menilai kesesuaian fasilitas pembelajaran dengan standar internasional, termasuk aspek kenyamanan, teknologi pembelajaran, dan kapasitas yang memadai. Laboratorium juga menjadi fokus penilaian, terutama laboratorium bahasa yang merupakan fasilitas vital untuk program studi pendidikan bahasa.
Dialog Multipihak untuk Evaluasi Holistik
Proses akreditasi tidak hanya menilai aspek fisik dan administratif, tetapi juga melibatkan dialog intensif dengan berbagai stakeholder. Diskusi dengan dosen bertujuan untuk memahami kualitas tenaga pengajar, metode pembelajaran, penelitian yang dilakukan, dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian integral dari tri dharma perguruan tinggi.
Sesi diskusi dengan mahasiswa memberikan perspektif langsung tentang pengalaman belajar, kualitas pelayanan akademik, dan tingkat kepuasan terhadap program studi. Input dari mahasiswa menjadi sangat berharga karena mereka adalah penerima langsung dari layanan pendidikan yang diberikan.
Dialog dengan stakeholder eksternal, termasuk alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerjasama, memberikan gambaran tentang relevansi program studi dengan kebutuhan pasar kerja dan masyarakat. Hal ini penting untuk menilai dampak dan kontribusi program studi terhadap pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa.
Implikasi Strategis bagi FKIP Universitas Sriwijaya
Proses akreditasi internasional AQAS ini merupakan langkah strategis FKIP Universitas Sriwijaya dalam meningkatkan daya saing global. Akreditasi internasional akan membuka peluang kerjasama akademik dengan universitas-universitas terkemuka di dunia, mobilitas mahasiswa dan dosen internasional, serta pengakuan kualitas lulusan di pasar kerja global.
Bagi program studi yang terlibat, akreditasi ini menjadi validasi eksternal atas kualitas pendidikan yang telah diselenggarakan selama ini. Sekaligus menjadi momentum untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan standar kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan global.
Keberhasilan proses akreditasi internasional ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi program studi lain di lingkungan Universitas Sriwijaya untuk mengikuti jejak yang sama, sehingga secara keseluruhan akan meningkatkan reputasi dan kredibilitas Universitas Sriwijaya di kancah internasional.