MUARA ENIM - Dua dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Sriwijaya, Akhmad Rizqi Turama, S.Pd., M.A. dan Novritika, M.Pd., tampil sebagai pembicara dalam acara Bincang Gernas pada Festival Belajar Kabupaten Muara Enim yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Juni 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
Festival Belajar yang digelar secara serentak di dua lokasi strategis di Kabupaten Muara Enim ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas. Lokasi pertama di Daerah Rambang Niru yang bertempat di SDN 20 Rambang Niru, sementara lokasi kedua di Tanjung Enim yang berlangsung di SDN 1 Lawang Kidul. Pemilihan dua lokasi ini dimaksudkan untuk menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Muara Enim.
Kehadiran kedua dosen PBSI Universitas Sriwijaya sebagai pembicara dalam Bincang Gernas ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi kegiatan tersebut. Akhmad Rizqi Turama, S.Pd., M.A. yang dikenal memiliki keahlian dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia dan metodologi pengajaran, diharapkan dapat memberikan wawasan praktis kepada para peserta, terutama guru-guru di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Novritika, M.Pd. dengan pengalaman dan keahliannya dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia turut memperkaya materi yang disampaikan dalam acara tersebut. Kombinasi keahlian kedua dosen ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang komprehensif tentang pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat pendidikan dasar.
Festival Belajar Kabupaten Muara Enim ini merupakan implementasi dari program Gerakan Nasional Literasi (Gernas) yang bertujuan meningkatkan budaya literasi di masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan. Melalui kegiatan Bincang Gernas, diharapkan dapat tercipta dialog produktif antara akademisi, praktisi pendidikan, dan stakeholder terkait dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
Penyelenggaraan kegiatan di dua sekolah dasar yang berbeda menunjukkan fokus program ini pada pengembangan pendidikan di tingkat dasar sebagai fondasi yang kuat bagi pembangunan sumber daya manusia. SDN 20 Rambang Niru dan SDN 1 Lawang Kidul menjadi pusat kegiatan yang strategis untuk menjangkau guru-guru dan tenaga kependidikan di wilayah sekitarnya.
Partisipasi dosen Universitas Sriwijaya dalam kegiatan ini juga mencerminkan peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan pemerintah daerah ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Kegiatan Festival Belajar Kabupaten Muara Enim ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi guru, peningkatan kualitas pembelajaran, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Muara Enim. Melalui transfer pengetahuan dan pengalaman dari dosen ahli, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif di sekolah masing-masing.