Mahasiswa PBSI Universitas Sriwijaya Raih Juara Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Sumatera Selatan

Cover Postingan

Diposting pada: 09 Jul 2023 | Kategori: Mahasiswa

PALEMBANG - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Sriwijaya dengan bangga mengucapkan selamat kepada Amanda Friska Utami, mahasiswa semester 7, atas prestasinya meraih juara dalam Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Sumatera Selatan. Prestasi gemilang ini diraih melalui karyanya yang berjudul "Nian Apo Ujan Tu Bayu Mato Bidadari?" atau dalam bahasa Indonesia "Benarkah Hujan adalah Air Mata Bidadari?".

Amanda Friska Utami berhasil mencuri perhatian juri dengan karyanya yang unik dan kreatif. Cerita anak yang ditulisnya menampilkan format dwibahasa yang memadukan bahasa Palembang dengan bahasa Indonesia, sebuah pendekatan yang jarang ditemukan dalam literatur anak Indonesia. Judul yang menggunakan bahasa Palembang "Nian Apo Ujan Tu Bayu Mato Bidadari?" langsung menarik perhatian pembaca dengan pertanyaan yang mengundang rasa ingin tahu anak-anak.

Pemilihan judul yang puitis ini menunjukkan kepekaan Amanda terhadap daya tarik bahasa daerah dalam menyampaikan cerita kepada anak-anak. Pertanyaan tentang hujan sebagai air mata bidadari merupakan konsep yang familiar dalam folklore lokal, namun dikemas dengan pendekatan saintifik yang mendidik. Hal ini membuktikan kemampuan penulis dalam memadukan unsur budaya lokal dengan pengetahuan modern.

Yang lebih menarik lagi, cerita anak karya Amanda tidak hanya berfokus pada aspek kebahasaan, tetapi juga mengintegrasikan pengetahuan sains dalam narasinya. Melalui judul yang menarik tersebut, Amanda mengajak anak-anak untuk memahami fenomena hujan dari perspektif ilmiah sambil tetap mempertahankan keindahan bahasa Palembang dan nilai-nilai budaya lokal.

Penggunaan dwibahasa dalam cerita "Nian Apo Ujan Tu Bayu Mato Bidadari?" ini memiliki nilai strategis yang tinggi dalam upaya pelestarian bahasa Palembang. Di era globalisasi yang semakin mengikis penggunaan bahasa daerah, karya Amanda memberikan alternatif menarik untuk memperkenalkan dan melestarikan bahasa Palembang kepada generasi muda melalui media cerita anak yang menyenangkan.

Integrasi pengetahuan sains dalam cerita dengan judul yang penuh imajinasi ini juga menunjukkan inovasi dalam pendekatan pembelajaran. Anak-anak dapat belajar tentang siklus air, pembentukan awan, dan proses terjadinya hujan sambil menikmati cerita dalam bahasa daerah mereka. Konsep pembelajaran ini sejalan dengan pendekatan kontekstual yang menghubungkan materi pembelajaran dengan lingkungan dan budaya lokal siswa.

Prestasi Amanda Friska Utami dengan cerita "Nian Apo Ujan Tu Bayu Mato Bidadari?" ini mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh Program Studi PBSI Universitas Sriwijaya dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa. Kemampuan mahasiswa untuk menghasilkan karya yang inovatif, menggunakan bahasa daerah secara kreatif, dan bernilai edukatif menunjukkan keberhasilan program studi dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan menulis kreatif.

Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Sumatera Selatan sendiri merupakan kompetisi yang bertujuan untuk mendorong kreativitas dalam penulisan karya sastra anak yang menggunakan bahasa daerah. Kemenangan Amanda dengan judul yang menarik dan eksekusi yang baik membuktikan bahwa cerita anak berbahasa daerah dapat dikemas dengan cara yang modern dan tetap menarik bagi pembaca muda.

Kemenangan Amanda dalam kompetisi ini dengan karya "Nian Apo Ujan Tu Bayu Mato Bidadari?" diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa PBSI lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang sastra anak. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa PBSI Universitas Sriwijaya memiliki kemampuan yang dapat bersaing di tingkat regional dengan karya-karya yang berkualitas dan inovatif.

Kembali ke Daftar Berita