PALEMBANG, 9 JULI 2025 – Dalam upaya mewujudkan SMA Srijaya Negara sebagai Laboratory School Universitas Sriwijaya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsri menggelar Training of Trainers (ToT) Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Pelatihan ini berfokus pada penguatan dua aspek penting dalam pendidikan: literasi dan numerasi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Djuaini Mukti, Gedung UPT Lembaga Bahasa Unsri, dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta guru-guru dari SMA Srijaya Negara yang kini sedang bertransformasi menjadi Labschool Unsri.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unsri, Dr. Hartono, M.A., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin. Beliau menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam proses transformasi ini.“Transformasi Labschool harus dimulai dari pemahaman yang jujur atas kondisi saat ini. Rapor Pendidikan adalah peta jalan kita. Pelatihan ini adalah langkah awal untuk memperkuat fondasi literasi dan numerasi yang menjadi core dari kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
Sesi awal dibuka dengan pembahasan mendalam terhadap Rapor Pendidikan SMA Srijaya Negara. Rapor Pendidikan SMA Srijaya Negara juga meggambarkan proses ANBK yang telah dilaksanakan satu tahun terakhir. Data tersebut menjadi landasan utama untuk merancang materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, terutama dalam aspek literasi dan numerasi.
Peserta diajak memahami berbagai pendekatan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir logis dan matematis melalui soal-soal ANBK. Yang menarik, peserta pelatihan tak hanya berasal dari lingkungan sekolah, tetapi juga dari internal FKIP Unsri—terdiri atas puluhan dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi seperti Pendidikan Bahasa Indonesia, Biologi, PGSD, Matematika, Fisika, Kimia, hingga Bahasa Inggris. Kehadiran variasi peserta mencerminkan antusiasme kolektif untuk memajukan asesmen nasional secara menyeluruh.
Agar materi benar-benar mendalam dan aplikatif, FKIP Unsri menghadirkan tim pengajar ahli. Pelatihan terbagi dalam dua fokus utama: Penguatan literasi dipandu oleh narasumber kompeten, Dr. Rita Inderawati, M.Pd. dan Sary Silvhiany, S.Pd., M.Pd., M.A., Ph.D., sesi ini mengupas tuntas strategi pembelajaran dan penilaian yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sesuai standar ANBK. Sesi penguatan literasi terdiri dua core utama, yaitu hakikat dan urgensi literasi dan strategi penguatan literasi di sekolah.
Penguatan numerasi dimulai dengan pemaparan definisi numerasi sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep matematika dalam konteks abstrak dan dalam kehiduan sehari-hari. Sesi ini dipandu oleh tim narasumber expert, yaitu Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si., Dr. Hapizah, S.Pd., M.T., Dr. Meryansumayeka, S.Pd., M.Si., Prof. Dr. Ida Sriyanti, S.Pd., M.Si., Dr. Budi Mulyono, S.Pd., M.Sc., dan Dr. Meilinda, S.Pd., M.Pd. Sesi penguatan numerasi juga dilanjutkan dan diperkaya dengan framework numerasi, urgensi numerasi, dan pendekatan lintas mata pelajaran.