Mahasiswa Pendidikan Kimia UNSRI Tampilkan Inovasi Cheduty saat Kunjungan Wamendiktisaintek Prof. Stella Christie

Cover Postingan

Diposting pada: 20 May 2025 | Kategori: Kimia

Indralaya, 20 Mei 2025- Kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Stella Christie, PhD., ke Universitas Sriwijaya (UNSRI) menjadi momentum istimewa tidak hanya bagi sivitas akademika, tetapi juga bagi para mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. Dalam acara pameran hasil riset yang berlangsung di Gedung Rektorat Kampus Indralaya, mahasiswa Pendidikan Kimia turut ambil bagian dengan memamerkan produk inovatif yaitu Cheduty- hasil nyata dari proses pembelajaran berbasis proyek dalam perkuliahan Praktikum Biokimia mereka.

Kunjungan Prof. Stella Christie disambut langsung oleh Rektor UNSRI, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., dan jajaran pimpinan Universitas. Dalam sambutannya, Rektor menekankan bahwa kehadiran Wamendiktisaintek merupakan sebuah kehormatan besar bagi UNSRI. Ia juga memperkenalkan visi Universitas sebagai PTNBH yang unggul dan berdampak global, dengan semangat "UNSRI Berdampak" yang sejalan dengan visi nasional "Dikti Berdampak".

Pameran riset yang digelar menampilkan beragam karya sivitas akademika yang telah memberikan manfaat nyata di masyarakat. Diantara berbagai karya tersebut Cheduty mencuri perhatian sebagai wujud kreativitas dan inovasi mahasiswa Pendidikan Kimia dalam mengembangkan produk-produk fungsional dari bahan alami.

Produk-produk Cheduty yang dipamerkan meliputi:

1. Produk Kecantikan dan Perawatan Diri, seperti lip balm dari VOC dan ekstrak buah naga, sabun aromaterapi ekstrak daun teh hijau dan sirih, handbody lotion bunga telang, hingga Cheduty Eau de Parfum beraroma lavender.

2. Produk Kesehatan dan Aromaterapi, seperti minyak angin dan lilin aromaterapi, teh herbal bunga kecombrang hingga essential oil dari kenanga dan kulit jeruk manis.

3. Produk Inovatif Edukatif, seperti indikator alami ramah lingkungan serta enzim bromelain dan papain untuk produksi virgin coconut oil (VCO).

Dalam pidatonya, Prof. Setlla menyoroti pentingnya membangun ekosistem sains dan teknologi sebagai fondasi kemajuan bangsa, melalui program nasional "Sekolah Garuda". Ia juga menyampaikan apresiasi atas budaya riset UNSRI yang dinilainya sudah sangat kuat dan berdampak nyata, termasuk inovasi mahasiswa seperti Cheduty yang menjadi contoh konkret implementasi riset berbasis pembelajaran dijenjang pendidikan tinggi.

Pameran ini juga menampilkan riset-riset unggulan lainnya dari para profesor dibidang ketahanan pangan, kesehatan, dan energi. Acara turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Kepala LLDIKTI Wilayah 2 Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., dan Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif, Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D.

Keterlibatan mahasiswa Pendidikan Kimia UNSRI dalam ajang ini menjadi bukti bahwa inovasi dan pemberlajaran di kampus tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi benar-benar diterapkan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.- (FA)

Kembali ke Daftar Berita