Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) resmi melakukan rotasi kepemimpinan di jajaran wakil dekan. Jabatan Wakil Dekan II dan III kini berganti tangan, seiring berakhirnya masa jabatan sebelumnya.
Prosesi serah terima jabatan berlangsung di Aula FKIP Unsri, Indralaya, pada Selasa (2/9). Dalam momen tersebut, Dekan FKIP Unsri, Dr. Hartono, M.A., menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pejabat lama sekaligus memberikan pesan strategis kepada para wakil dekan baru.
Wakil Dekan II Bidang Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Logistik kini dijabat oleh Dr. Didi Jaya Santri, M.Si., menggantikan Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D. Sementara itu, Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. resmi menjabat sebagai Wakil Dekan III bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, inovasi dan hilirisasi, kerjasama, internasionalisasi, dan alumni, menggantikan Dr. Ismet, M.Si. Untuk posisi Wakil Dekan I Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Penjaminan Mutu, Dr. Rita Inderawati, M.Pd. tetap melanjutkan tugasnya.
Dekan FKIP Unsri menekankan bahwa rotasi ini bukan hanya rutinitas, melainkan bagian dari strategi penguatan institusi, terutama dalam menghadapi transisi Unsri ke status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). “Kini masa jabatan diperpanjang menjadi lima tahun, sesuai ketentuan PTNBH. Pemilihan para wakil dekan melalui mekanisme penjaringan berbasis portofolio kinerja,” jelas Dr. Hartono.
Dekan menilai bahwa kedua pejabat baru adalah akademisi berpengalaman dengan rekam jejak yang terbukti di tingkat universitas. Khususnya, Prof. Ratu Ilma dikenal luas sebagai pakar matematika dan telah berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. “Orang-orang yang kami pilih punya kapasitas luar biasa. Mereka bukan hanya aktif di bidang tridarma perguruan tinggi, tapi juga sudah terbukti dalam membangun jaringan dan prestasi institusi,” tambahnya.
FKIP Unsri saat ini mencatatkan pencapaian membanggakan: 24 klaster program studi, dengan 12 di antaranya berstatus unggul, serta 6 telah mengantongi akreditasi internasional. Namun, menurut Dekan, tantangan ke depan lebih kompleks. Fokus utama FKIP akan mengarah pada peningkatan income generating, antara lain lewat pengembangan unit bisnis seperti daycare, life school, dan model usaha pendidikan lainnya.
Dr. Hartono menegaskan pentingnya sinergi antar pimpinan fakultas dan prodi. Ia menginstruksikan agar seluruh lini mengikuti pedoman, SOP, dan standar kebijakan yang seragam. Bila terdapat kendala kebijakan yang belum terdokumentasi, pimpinan diminta segera melakukan pelaporan untuk ditindaklanjuti. “Kita bukan bersaing, tapi berkolaborasi. Target kita sama: memperkuat reputasi FKIP,” tegasnya.
Sorotan di Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Penekanan juga diberikan pada:
- Pentingnya akreditasi internasional
- Optimalisasi PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan)
- Survei kepuasan yang baru mencapai 50%
- Keterlibatan aktif dosen muda dalam pembinaan mahasiswa
Ia juga mendorong keterlibatan lebih luas dalam riset terapan, hilirisasi produk, kerja sama lintas sektor, hingga pengembangan jaringan internasional dengan mitra di ASEAN dan Eropa sampai tahun 2027.
Peran Strategis Alumni dan Tagline REPUTASI, FKIP Unsri turut menguatkan peran alumni sebagai mitra strategis dalam pengembangan institusi. Di bawah tagline REPUTASI (Relevan, Elaborasi Diri, Profesional, Unggul, Tangguh, dan Inspiratif), seluruh civitas diajak memperkuat tim, meningkatkan capaian indikator kinerja utama (IKU), dan menjaga kualitas pendidikan.
Source : https://sumateraekspres.bacakoran.co/read/93818/dua-wakil-dekan-fkip-unsri-resmi-berganti-ini-arahan-tegas-dekan-di-era-ptnbh