Peluang Kerja Menjanjikan bagi Lulusan SMK dan S1 Pendidikan Teknik Mesin di Bidang Desain dan Manufaktur (Kuliah Umum Batch 3 tahun 2023)

Daring, 27 September 2023 – Pada hari Rabu, 27 September 2023, telah diselenggarakan kuliah umum yang membahas peluang kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sarjana (S1) Pendidikan Teknik Mesin di bidang desain dan manufaktur. Acara yang diadakan secara daring ini menjadi forum penting bagi mahasiswa dan profesional di bidang teknik mesin untuk mendapatkan wawasan terkini mengenai perkembangan industri.

Kuliah umum ini diinisiasi oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Elfahmi Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd.T., yang membuka kegiatan dengan sambutannya. Elfahmi menyampaikan pentingnya memahami dinamika industri saat ini dan relevansi pendidikan teknik mesin dengan tuntutan pasar kerja.

Pembicara utama pada acara ini adalah Ir. Cecep Jarkasih, Direktur Operasional PT. Restu Prima Mandiri, seorang profesional berpengalaman di bidang teknik mesin. Dalam paparannya, Cecep Jarkasih menguraikan peluang karir yang tersedia bagi lulusan SMK dan S1 Pendidikan Teknik Mesin di sektor desain dan manufaktur.

Menurut Cecep Jarkasih, perkembangan teknologi dan tren industri 4.0 membuka peluang besar bagi lulusan teknik mesin untuk terlibat dalam proses desain dan manufaktur. “Industri saat ini semakin membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam merancang dan mengimplementasikan solusi teknik untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi,” kata Cecep.

Pembicara tersebut juga menyoroti pentingnya keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi terbaru. “Lulusan SMK dan S1 Pendidikan Teknik Mesin yang memiliki keterampilan desain produk, pemrograman mesin CNC, dan pemahaman mendalam terhadap proses manufaktur akan lebih mudah terintegrasi dalam dunia industri modern,” tambahnya.

Pada sesi tanya jawab, peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait peluang magang, kerjasama industri-pendidikan, dan strategi untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. Elfahmi Dwi Kurniawan, sebagai koordinator program studi, menekankan pentingnya menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kurikulum pendidikan.

Diharapkan, acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menjadi titik awal bagi kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri guna menciptakan lulusan yang siap bersaing di era industri 4.0. Melalui pemahaman mendalam terhadap peluang kerja di bidang desain dan manufaktur, diharapkan para mahasiswa dan lulusan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di dunia kerja.