| | | |

Seleksi Calon Peserta SEA-Teacher Program FKIP UNSRI ke PNU Filipina Berlangsung Lancar

Palembang, 23 Agustus 2024 â€“ Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (UNSRI) telah sukses menyelenggarakan seleksi calon peserta SEA-Teacher Program yang akan dikirim ke Philippine Normal University (PNU), Filipina. Seleksi ini diadakan pada tanggal 23 Agustus 2024 dan melibatkan lima pewawancara berpengalaman, semuanya berasal dari latar belakang Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Fiftinova, S.S., M.Pd., Hesti, M.Pd., Nova Lingga, M.Pd., Tita Ratna Wulan Dari, M.Pd. Ketua pelaksana Seleksi Kandidat SEA-Teacher Program ini adalah Dr. Meilinda.

Acara dibuka oleh Dr. Hartono, M.A., Dekan FKIP UNSRI yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Rita Inderawati, M.Pd. juga berperan sebagai SEA-Teacher Coordinator of FKIP UNSRI. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa SEA-Teacher Program merupakan inisiatif internasional yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari seluruh Asia Tenggara untuk menjalani program magang mengajar di luar negeri. Tahun ini, FKIP UNSRI kembali mengirimkan mahasiswanya ke PNU, salah satu universitas terkemuka di Filipina, yang dikenal memiliki program pendidikan berkualitas tinggi.

Proses seleksi terhadap 32 peserta yang berasal dari berbagai program studi, berlangsung ketat dengan menggunakan penilaian yang mencakup berbagai aspek penting, mulai dari prestasi akademik dan non-akademik, kemampuan Bahasa Inggris, bakat, hingga pengetahuan budaya. Terdaftar 40 calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi wawancara tersebut, namun 8 peserta gugur syarat administrasi. FKIP akan menanggung 50% dari total biaya yang diperlukan dan hal tersebut sudah didengungkan sejak awal rekrutmen.

Tim pewawancara tentu saja menggunakan Bahasa Inggris menilai setiap kandidat berdasarkan rubrik penilaian yang telah disusun oleh coordinator SEA_Teacher Program, dengan rentang skor 1 hingga 4 untuk setiap aspek yang dinilai. Para pewawancara memberikan komentar langsung untuk setiap aspek, memberikan umpan balik yang konstruktif bagi para kandidat. Penilaian akhir menentukan apakah seorang kandidat akan diterima atau tidak dalam program ini.

Selain memiliki kemampuan akademik yang unggul, para kandidat juga menunjukkan prestasi luar biasa di bidang non-akademik seperti kemampuan bermain musik, menyanyi, digital drawing, dan menari. Mereka berkesempatan untuk menampilkan bakat tersebut selama program di Filipina, selain menjalankan praktik mengajar di sekolah-sekolah. Salah satu peserta, khususnya, akan mengaplikasikan ilmu biologi yang telah dipelajari untuk membuat kain jumputan dengan pewarna alami, yang sekaligus akan memperkenalkan budaya Palembang kepada masyarakat setempat. Ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman peserta, tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Filipina.

Dengan dukungan dari para pewawancara yang kompeten, proses seleksi ini berjalan dengan sangat baik. Para mahasiswa yang berhasil lolos seleksi diharapkan dapat membawa nama baik FKIP UNSRI dan Indonesia dalam program SEA-Teacher di PNU. Mereka juga diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam lingkungan internasional yang beragam, memperkaya pengalaman belajar mereka, dan memperluas wawasan budaya.

Hasil seleksi akan diumumkan dalam waktu dekat, dan para kandidat terpilih akan segera mempersiapkan diri untuk berangkat ke Filipina dalam rangka mengikuti program SEA-Teacher.

Similar Posts