| | | | |

PkM Internasional STEM Coding bagi Guru di Kota Palembang: Mengembangkan Kompetensi Digital Guru melalui Kolaborasi Global

Palembang, FKIP UNSRI — Pada Jumat, 11 September 2024 Aula Kampus FKIP KM 5 Universitas Sriwijaya Jl. Srijaya, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi pusat kegiatan Pengabdian Internasional yang diselenggarakan oleh Unit Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) FKIP UNSRI. Kegiaan ini diikuti oleh puluhan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA di Kota Palembang.

Kegiatan dibuka oleh Dr. Hartono, M.A., Dekan Fakultas FKIP UNSRI, sebagai Ketua Tim PPM dengan anggota Dr. Didi Jayasantri, Dr. Rita Inderawati, dan Dr. Syarifuddin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini untuk memberikan kesempatan bagi pendidik dalam memperoleh wawasan baru dari ahli global.

Setelah sambutan pembukaan, sesi pertama diisi oleh Dr. Arif Hidayat, M.Si., Ph.D., seorang ahli dalam bidang pendidikan STEM dan teknologi dari Universitas Indonesia. Dalam paparannya, Dr. Arif menjelaskan konsep dasar STEM coding dan bagaimana penerapannya dalam konteks pendidikan di Indonesia, khususnya di tingkat dasar dan menengah.

Dr. Arif juga memaparkan tentang pentingnya kurikulum yang adaptif dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Ia menyoroti bagaimana integrasi STEM coding dalam pembelajaran dapat membantu siswa tidak hanya memahami konsep teknologi, tetapi juga mengembangkan keterampilan kognitif tinggi seperti pemikiran kritis, logika, kreativitas dan juga kolaborasi.

Materi selanjutnya disampikan oleh Mr. Teawok Im, seorang ahli dalam pengembangan perangkat edukasi berbasis teknologi dari Artec, Jepang. Perusahaan Artec dikenal sebagai salah satu pemimpin global dalam pengembangan alat-alat pendidikan yang mendukung pengajaran STEM di seluruh dunia. Kehadiran Mr. Im menambah dimensi internasional dalam kegiatan ini, dengan membawa perspektif global tentang bagaimana negara-negara maju seperti Jepang mengimplementasikan STEM coding di sekolah-sekolah.

Pada sesi ini peserta diberikan dasar mengenai Pemrograman di Dunia Nyata, selain itu para Guru yang hadir juga diberikan pemahaman tentang Studuino yang komputer kecil yang akan digunakan dalam pemrograman. Selanjutnya peserta langsung melakukan praktik, para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk membuat proyek coding sederhana yang dapat diterapkan di kelas mereka masing-masing. Setiap kelompok didampingi oleh fasilitator dari Universitas Sriwijaya yaitu Dr. Hartono, M.A., dan Dr. Didi Jaya Santri, M.Si. yang membantu dalam proses coding. pemrograman dengan menggunakan Studuino yang dikoneksikan dengan perangkat lunak di yang telah diinstal pada laptop masing-masing peserta.

Peserta workshop terlihat sangat antusias dalam melalkukan praktik merancang dan merakit robot. Berbagai tantangan dan tugas yang diberikan oleh Mr. Teawok Im dapat diselsaikan dengan baik oleh para guru yang menjadi peserta.

“Kami sangat berterima kasih kepada para pemateri yang telah memberikan banyak inspirasi dan pengetahuan baru tentang STEM coding. Meskipun tantangan di lapangan masih ada, kami yakin bahwa dengan dukungan yang tepat, kami bisa mulai mengintegrasikan coding ke dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah kami,” ungkap salah satu peserta yang merupakan guru dari SMP Negeri di Palembang.

Kegiatan pengabdian internasional STEM coding ini ditutup oleh Dr. Hartono, M.A., selaku Dekan FKP UNSRI. Dr. Hartono M.A., berharap agar apa yang diterima oleh peserta pada kegiatan ini dapat menjadi awal yang baru bagi kegiatan pembelajaran STEM.

Dengan terselenggaranya acara ini, FKIP UNSRI melalui UPPM menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan kompetensi guru, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga dengan melibatkan mitra global. Harapannya, kegiatan pengabdian seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi salah satu motor penggerak peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang STEM coding.

Similar Posts