Palembang, 28 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat kompetensi guru dan dosen Bahasa Inggris di Indonesia, The Association of Teachers of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (UNSRI) sukses menyelenggarakan kegiatan Training and Workshop “Deep Learning in English Language Teaching”, Sabtu (28/6), bertempat di UPT Bahasa UNSRI, Bukit Besar, Palembang.
Kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta dari berbagai daerah di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung ini melibatkan unsur dosen, guru, dan mahasiswa pascasarjana. Pelatihan ini difokuskan pada implementasi pendekatan Deep Learning dalam pengajaran empat keterampilan utama Bahasa Inggris: listening, speaking, reading, dan writing.
Sary Silvhiany, M.Pd., M.A., Ph.D., selaku Koordinator Wilayah TEFLIN Sumsel, Jambi, dan Babel, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bentuk komitmen TEFLIN untuk mendorong perubahan paradigma dalam praktik pengajaran bahasa di Indonesia, sesuai arah kebijakan Kementerian Pendidikan.
“Kami ingin para pengajar memahami dan menerapkan Deep Learning sebagai pendekatan yang berorientasi pada pemahaman mendalam, penguasaan kompetensi, dan pengajaran yang mindful, meaningful, dan joyful,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pelatihan ini menekankan pada pentingnya membangun pengalaman belajar yang kontekstual, humanis, dan relevan dengan dunia nyata, terutama dalam menghadapi kompleksitas dunia pendidikan saat ini.
Dukungan penuh terhadap pelatihan ini juga disampaikan oleh Dekan FKIP UNSRI, Dr. Hartono, M.A., yang hadir langsung dalam kegiatan. Beliau menyampaikan bahwa FKIP UNSRI terus mendorong dosen dan guru untuk mengintegrasikan pendekatan-pendekatan pedagogis terbaru dalam praktik pembelajaran mereka.
“Kegiatan ini sangat strategis dalam membekali tenaga pendidik menghadapi tantangan abad 21. Deep Learning bukan hanya tren, tetapi pendekatan yang memungkinkan peserta didik berpikir kritis, kreatif, dan kontekstual,” tegasnya.
________________________________________
Workshop ini terselenggara atas inisiati TEFLIN Pusat dengan tokoh nasional terkemuka di bidang pendidikan Bahasa Inggris dan pendekatan Deep Learning, di antaranya:
• Prof. Dra. Hj. Utami Widiati, M.A., Ph.D. – Presiden TEFLIN
• Prof. Ali Saukah, M.A., Ph.D. – Dewan Penasehat TEFLIN
• Prof. Suwarsih Madya, M.A., Ph.D. – Dewan Penasehat TEFLIN
Narasumber workshop ini adalah para dosen FKIP Unsri, dosen Unanti, dan Guru Penggerak yang juga mahasiswa aktif Magister Pendidikan BKU Bahasa Inggris yang telah mengikuti ToT dari TEFLIN Pusat secara daring,setelah melakukan rapat lintas chapter bersama Pengurus TEFLIN Pusat di UPI Bandung saat pelaksanakaan Konferensi Internasional TEFLIN ke 70 di universitas tersebut
• Sary Silvhiany, M.Pd., M.A., Ph.D. – Ketua Korwil TEFLIN Sumsel
• Dr. Rita Inderawati, M.Pd. – Wakil Dekan I FKIP UNSRI/ Sekretaris Korwil TEFLIN Sumsel
• Artanti Puspita Sari, M.Pd., Ph.D.
• Tita Ratna Wulandari, M.Pd.
• Masitoh, S.Pd.Gr.
Melalui sesi pemaparan, diskusi interaktif, dan praktik reflektif, peserta diajak mengeksplorasi bagaimana Deep Learning dapat memperkaya pembelajaran bahasa melalui scaffolding, pemecahan masalah, integrasi nilai-nilai kehidupan, dan penguatan karakter.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Mereka menilai bahwa workshop ini tidak hanya memperluas wawasan pedagogis, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam mengajar Bahasa Inggris.
Sebagai tindak lanjut, TEFLIN Wilayah Sumsel–Jambi–Babel dan FKIP UNSRI berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai program berkelanjutan dalam bentuk pelatihan rutin, forum akademik, serta publikasi ilmiah yang mendukung praktik Deep Learning di lapangan.
Penulis: Tim Humas FKIP UNSRI
Editor: [RI]
Publikasi oleh: TEFLIN Wilayah Sumsel–Jambi–Babel dan UPT Bahasa UNSRI